Enter your keyword

Berita: Workshop "Rekapitulasi Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat" dan Workshop "Persiapan Diseminasi Hasil-hasil Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat"

Berita: Workshop "Rekapitulasi Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat" dan Workshop "Persiapan Diseminasi Hasil-hasil Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat"

Pada hari Jum’at, tanggal 20 November 2014, telah dilaksanakan Workshop “Rekapitulasi Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat” dan Workshop “Persiapan Diseminasi Hasil-hasil Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat”, bertempat di Gedung Annex Lt. 3, Institut Teknologi Bandung, Jl. Tamansari No. 64 Bandung.

 

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dr. Tubagus Furqon dan Prof.Dr. Iping Supriana yang mewakili Komisi IV Senat Akademik ITB. Selain itu kegiatan ini dihadiri pula oleh beberapa peneliti penerima dana Program Pengabdian kepada Masyarakat ITB 2014, beberapa orang Wakil Dekan Bidang Akademik dari Fakultas/Sekolah di ITB, serta wakil dari Lembaga Kemahasiswaaan.

 

Workshop dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi/Ketua LPPM ITB, Prof. Dr. Wawan Gunawan A. Kadir, MS. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Sekretaris LPPM Bidang Pengabdian kepada Masyarakat, Prof. Dr. Budi Sulistianto, MT mengenai Rekapitulasi Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, dilanjutkan oleh Prof. Dr. Edy Soewono yang memaparkan materi mengenai Sistem Informasi Pengadian Masyarakat. Selanjutnya pemaparan materi dari Prof. Dr. Sundani Nurono, dan terakhir Dr. Tri Desmana Rachmildha, ST., MT. dari Lembaga Kemahasiswaan menjelaskan mengenai Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang Dilakukan oleh Mahasiswa. Acara dilanjutkan dengan diskusi yang dimoderatori oleh Drs. Budi Isdianto, M.Sn.

 

Hasil yang diperoleh selama diskusi berlangsung adalah masukan untuk kebijakan dan solusi bagaimana Program Pengabdian kepada Masyarakat dapat berjalan di Perguruan Tinggi. Program pengabdian kepada masyarakat sangat berbeda dari Program Penelitian, hal ini terlihat jelas karena Program Pengabdian kepada Masyarakat berhubungan langsung dengan masyarakat dan sifatnya berkelanjutan.

 

Dalam diskusi ini juga ditekankan agar para pelaksana kegiatan bisa menjangkau wilayah hulu (dari sisi sosial budaya masyarakat), dan tidak hanya wilayah hilir saja (dalam bentuk penerapan teknologi). Dicontohkan, apabila ada teknologi yang diterapkan di masyarakat, maka masyarakat akan menggunakan teknologi tersebut selama pihak ITB ikut mendampingi. Setelah ditinggal oleh tim ITB, masyarakat akan kembali ke cara lama. Artinya ada sisi sosial yang perlu disentuh atau dibina agar kendala-kendala seperti ini tidak lagi terjadi dan masyarakat dapat lebih maju dan lebih sejahtera.

 

Selain itu, melalui kegiatan ini disampaikan pula mengenai pendanaan kegiatan Pengabdian Masyarakat ITB dimana dalam 2 tahun terakhir telah didanai sebesar Rp 3 Milyar/tahun. Untuk tahun 2015 dana kegiatan Pengabdian ditargetkan naik menjadi Rp. 5.8 Milyar/tahun, namun ada kemungkinan akan didanai sampai Rp. 10 Milyar di tahun 2015. Dengan adanya kenaikan ini, diharapkan pada tahun-tahun mendatang kegiatan Pengabdian Masyarakat di ITB bisa semakin banyak menjangkau masyarakat serta memberikan solusi bagi permasalahan-permasalahan yang terjadi di masyarakat.

 

Hasil-hasil dari kegiatan masyarakat ini nantinya akan disebarluaskan melalui website SIPM (http://www.lppm.itb.ac.id/pengabdian) sehingga baik para pelaksana maupun masyarakat dapat mengetahui apa saja yang telah diberikan oleh ITB kepada masyarakat.