Dalam era globalisasi sekarang ini, seorang peneliti selain dituntut untuk dapat melakukan kerjasama penelitian dengan peneliti lainnya di dalam negeri, juga diharapkan mampu melakukan kolaborasi dengan para peneliti di luar negeri. Hal ini dipandang perlu mengingat begitu cepatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga melalui kerjasama dengan pihak luar negeri diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas penelitian dan jumlah publikasi hasil penelitian dari para peneliti Indonesia dalam jurnal ilmiah bereputasi Internasional.
Meskipun dalam beberapa tahun terakhir ini telah banyak dibuat MoU dalam bidang penelitian antara ITB dengan perguruan tinggi di luar negeri, namun realisasi di lapangan dalam menindaklanjuti MoU tersebut belum signifikan jumlahnya. Oleh karena itu, dalam rangka peningkatan jumlah kerjasama penelitian dengan perguruan tinggi di luar Negeri dan meningkatkan jumlah publikasi internasional ITB, tahun 2020 mendatang, ITB melalui Tim Pemeringkatan Universitas menawarkan Program Penelitian Luar Negeri.
TUJUAN KEGIATAN |
- Membangun dan memperluas jejaring kerjasama penelitian antara ITB dengan universitas-universitas terkemuka di dunia;
- Meningkatkan jumlah publikasi jurnal internasional terindeks scopus;
|
MEKANISME DAN RANCANGAN KEGIATAN |
- Kegiatan penelitian luar negeri ini disosialisasikan ke seluruh fakultas/sekolah;
- Proposal diseleksi terlebih dahulu di tingkat fakultas/sekolah;
- Masing-masing fakultas/sekolah hanya dapat mengusulkan maksimum 5 proposal kegiatan ke LPPM setelah melalui seleksi internal;
- Proposal yang dinyatakan lolos seleksi di tingkat fakultas/sekolah, diusulkan ke LPPM (diupload melalui web research http://research.itb.ac.id/) untuk dinilai kelayakannya;
- Pelaksanaan kegiatan penelitian di host perguruan tinggi sesuai usulan;
- Pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap luaran yang dihasilkan sesuai dengan target yang dicantumkan pada proposal;
|
KRITERIA |
Host :
- Host kegiatan penelitian adalah perguruan tinggi di luar negeri yang sudah memiliki MoU dalam kegiatan kerjasama penelitian dengan ITB;
- Host harus memiliki roadmap, program riset yang sedang berjalan, fasilitas riset serta partner peneliti yang available untuk pelaksanaan penelitian;
Pengusul:
- Pengusul proposal adalah Dosen ITB yang bermitra dengan peneliti di perguruan tinggi di luar negeri;
- Kegiatan dilaksanakan minimal 1 bulan dan maksimal 2 bulan oleh pengusul di perguruan tinggi luar negeri yang berfungsi sebagai host.
|
Selection process |
- Seleksi akan dilaksanakan oleh dewan pakar yang terdiri para ahli dalam bidangnya bersama-sama dengan Tim Pemeringkatan Universitas;
- Seleksi meliputi aspek kelayakan kegiatan penelitian, rekam jejak peneliti serta ketercapaian luaran;
|
Amount of grant |
Total yang anggaran hibah yang disediakan adalah Rp. 1.200.000.000; (satu milyar dua ratus juta rupiah).
- Pengusul dapat mengajukan usulan dana sampai dengan Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) untuk masing-masing kegiatan;
- Dana tersebut dapat digunakan untuk membiayai transportasi (at cost) dan akomodasi (at cost), living allowance, serta biaya untuk publikasi internasional;
- Tidak diperkenankan ada komponen honor dalam alokasi dana kegiatan kecuali living allowance.
|
LUARAN KEGIATAN |
- Sekurang-kurangnya 1 (satu) artikel yang telah disubmit ke jurnal internasional terindeks scopus sekurangnya Q3;
- Publikasi tidak boleh double counting dengan luaran kegiatan penelitian yang lain.
|
TANGGAL PENTING |
Pengumuman penjaringan proposal |
: 23 Desember 2019 |
Deadline Pemasukan proposal oleh F/S |
: 27 Januari 2020 |
Seleksi proposal oleh tim pakar |
: 29 – 30 Januari 2020 |
Pengumuman penetapan proposal |
: 3 Februari 2020Diupload di http://research.itb.ac.id/ |
Pelaksanaan program riset internasional |
: Februari s.d Nopember 2020 |
Person in Charge : Dr. Joko Sarwono
Download TOR Riset Internasional :
Term of Reference
Download Format Proposal Riset Internasional
Format Proposal Riset Internasional
No Comments